Konsep Rumah Sehat dalam Konteks Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
Keywords:
rumah sehat, rumah tidak layak huni, kualitas hidup, sanitasi, lingkungan sehatAbstract
Konsep rumah sehat menjadi hal yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH). Rumah tidak layak huni seringkali menjadi penyebab timbulnya berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, infeksi, dan penyakit menular lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan konsep rumah sehat dalam konteks RTLH, dengan fokus pada aspek fisik dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan penghuni. Konsep rumah sehat meliputi ventilasi yang baik, pencahayaan yang cukup, sanitasi yang layak, serta penggunaan bahan bangunan yang aman. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang menyebabkan RTLH dan bagaimana penerapan prinsip rumah sehat dapat mengurangi dampak buruk terhadap kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbaikan kondisi fisik rumah melalui peningkatan kualitas infrastruktur dan pengelolaan lingkungan dapat memperbaiki kualitas hidup penghuni, mengurangi risiko penyakit, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Dengan demikian, penerapan konsep rumah sehat di RTLH sangat relevan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor perumahan.
References
Abbas, I. (2015). Evaluasi Kebijakan Pembangunan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin Di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Paradigma, 4(2), 80–91.
Afriliyanti, T., & Winiarti, S. (2019). Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Rumah Sehat. JSTIE (Jurnal Sarjana Teknik Informatika) (E-Journal), 1(2), 584–596.
Basic, O., In, S., Village, P., Ghassani, A., & Fitriyah, N. (2019). GAMBARAN SANITASI DASAR DI DESA PAYAMAN , KABUPATEN BOJONEGORO. 11(2). https://doi.org/10.20473/jkl.v11i2.2019.83-90
Belitung, D. I. K. (2018). EVALUASI PROGRAM PENYEDIAAN RUMAH. 7062. https://doi.org/10.14710/jpk.6.1.66-74
Diandra, N., Afla, M. N., & Syahputra, M. O. (2020). MENURUT REGULASI PEMERINTAH Abstrak 2 . Tinjauan Pustaka Syarat-Syarat dan Kriteria Rumah Sehat. 1, 45–54.
Fatmasari, A. D. E. (2013). Ade fatmasari 109 2500 6577. 2009(75).
Huni, L., Cangkring, D. I., Kecamatan, R., & Demak, K. (2017). Fakultas Teknik – Universitas Muria Kudus 265. 265–272.
Konoralma, S., Rudi Waluyo, & Veronika Happy Puspasari. (2023). Analisis Rancangan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Menjadi Rumah Layak Huni (RLH) Studi Kasus: Kegiatan BSPS Tahun 2022 di Kabupaten Batang. Basement : Jurnal Teknik Sipil, 1(2), 98–105. https://doi.org/10.36873/basement.v1i2.9151
Mardhanie, A. B. (2020). Penelitian Rumah Tidak Layak Huni (Rtlh) Kabupaten Bulungan Tahun 2017. Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri Dan Arsitektur, 5(2), 13–20. https://doi.org/10.46964/jkdpia.v5i2.41
Nalatissifa, H., & Ramdhani, Y. (2020). Sistem Penunjang Keputusan Menggunakan Metode Topsis Untuk Menentukan Kelayakan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni ( Rtlh ) Pada Desa Sumbaga. 19(2), 246–256.
1. Sattarudin, M. (2019). Implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam Menciptakan Rumah Layak Huni pada Kantor Kecamatan Kalidoni Kota Palembang. Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 4(1), 28–35. https://doi.org/10.36982/jpg.v4i1.684